Photo Gallery :
Profile :
O R B I T Desember 2009
LEONITA STEFANIE "Ujian Seks Satu Semester"
Pernah mengikuti ujian seks? Jelita berparas oriental ini harus menguji pasangannya satu semester alias enam bulan. Kalau lulus, acara ‘naik ranjang’ siap digelar.
USIA boleh belia, tapi urusan jatuh bangun bertahan hidup, Leonita Stefanie Angelina yang akrab disapa Stevie sudah melakoninya. Sejak tiga tahun lalu, kelahiran Jakarta, 3 Agustus 1988 ini sudah merasakan banting tulang mencukupi kebutuhannya, lantaran memutuskan hengkang dari rumah. “Kaget banget, aku ini anak manja dan kesayangan papa, apa-apa yang aku mau pasti dikasih, sekarang harus cari sendiri, rasanya dunia ini kebalik. Tapi aku harus survive untuk bertahan hidup,” kenangnya.
Toh penampilan mahasiswi LSPR ini tetap glamour sejalan dengan gaya hidupnya. “Semua aku cobain, mulai dari penyanyi cafe, SPG, Public Relation, model majalah, semuanya dijajal yang penting dapat uang,” ujarnya semangat.
Tak disangka, rupanya wanita berdarah Manado itu seorang pekerja keras. “Teman-temanku banyak yang jadi piaraan dan nawarin buat mencobanya. Bahkan ada seorang pejabat penting yang langsung datang sendiri meminta aku buat jadi simpanannya dan tiap bulan dapat duit. Sampai sekarang aku belum tergoda, dan jangan sampai tergoda,” katanya geleng-geleng kepala.
“Mungkin karena aku punya adik perempuan yang selalu jadi motivator dan ingat mama yang sudah nggak ada. Apalagi kalau sama Om-om, sama saja ‘main’ dengan bapak sendiri,” katanya bergidik.
Ketimbang tidur dengan pria paruh baya yang lebih pantas dipanggil papa, finalis Gadis Sampul 2004 itu memilih melepas stres dan penatnya di gemerlap hiburan malam. Jiwanya yang terluka perlahan sirna, seiring hentakan musik dan geliat tubuhnya di lantai dansa. “Wah, aku clubbers gila, bisa dari hari Senin-Sabtu clubbing terus di tempat yang sama, mabuk setiap hari juga. Sampai-sampai aku pacaran sama DJ-nya dan sering jadi host di sana,” cerita dara berkawat gigi itu.
Bintang sinetron ‘Kisah Cinta Hantu Cantik’ dan ‘Bunga Malam’ itu mengaku tak sungkan melakukan hal liar dan mencoba sesuatu yang baru.
“Aku orangnya penasaran dan sok berani. Aku sudah pernah coba semua jenis drugs, puji Tuhan nggak ada yang sampai addict, buat makan saja susah bagaimana mau beli narkoba. Meskipun cewek lumayan gampang dapat barang-barang seperti itu, tapi aku sudah nggak mau pakai lagi,” janjinya pada diri sendiri.
Sex Test
Meski terkesan liar dan nakal, wanita dengan tinggi 165 cm dan 45 kg ini tak sembarangan dalam urusan bercinta. Butuh waktu satu semester alias enam bulan bagi pasangannya untuk bisa berhubungan intim dengannya.
“Itu ujian buat para cowok-cowok, banyak juga yang baru dua bulan bilang nggak tahan minta ML, nggak dikasih sudah kabur, berarti itu ngarepin itu doang, mending say goodbye saja,” gerutunya.
Jadi sudah berapa pria beruntung yang berkencan dengan Stevie? “Kalau yang sampai ML nggak banyak, buat aku itu ungkapan kasih sayang dan give thanks karena sudah menemani aku selama ini. Menjaga dan mendampingi aku untuk sementara ini,” katanya seraya tersenyum.
Kalau sebagai ungkapan terimakasih, berarti Stevie yang bertugas memuaskan pasangan dong? “Kalau sudah on process, aku justru terima beres saja, terserah mau diapain. Karena jujur aku nggak mahir bercinta, hi..hi..,” katanya.
Namun perlahan tapi pasti Stevie mulai belajar secara teknis mengenai anatomi kejantanan laki-laki. “Pelan-pelan aku diajari temanku soal alat vital laki-laki, bagian mana yang membuatnya bereaksi. Karena kalau nonton film porno, jujur aku jijik. Aku terpaksa belajar karena pasangan aku bilang gantian dong, he he he,” paparnya cekikikan.
Friday, December 18, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment